Smart Village adalah sebuah konsep baru yang mendapat perhatian signifikan dari para sarjana, pembuat kebijakan dan masyarakat pedesaan di seluruh dunia. Ini mengacu pada pendekatan berbasis masyarakat yang bertujuan untuk memanfaatkan kemajuan terbaru dalam teknologi dan inovasi untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan yang dihadapi daerah pedesaan.
Hal ini dicapai melalui pembentukan infrastruktur digital, seperti konektivitas internet berkecepatan tinggi, layanan seluler, dan solusi energi terbarukan. Dengan memanfaatkan perangkat digital ini, inisiatif Smart Village dapat meningkatkan akses ke layanan pendidikan dan kesehatan, mempromosikan kewirausahaan lokal dan peluang pembangunan ekonomi, serta meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian. Selain itu, inisiatif Smart Village memiliki potensi untuk menjembatani kesenjangan perkotaan-pedesaan dengan menciptakan saluran baru untuk komunikasi dan berbagi informasi antara masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan, serta dengan pemerintah daerah dan nasional. Selain itu, inisiatif Smart Village berpotensi untuk meningkatkan ketahanan desa dalam menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim dan pandemi. Misalnya, selama pandemi COVID-19, inisiatif Smart Village telah membantu memfasilitasi pembelajaran jarak jauh di daerah pedesaan dengan menyediakan akses internet dan platform pendidikan online kepada siswa, serta menghubungkan penyedia layanan kesehatan lokal dengan profesional medis perkotaan melalui layanan telemedicine. Secara keseluruhan, konsep Smart Village merupakan pendekatan yang menjanjikan untuk pembangunan pedesaan yang inklusif dan berkelanjutan di dunia yang semakin saling terhubung saat ini. Namun, perlu dicatat bahwa inisiatif Desa Pintar juga menghadapi sejumlah tantangan.
Form Komentar